Gadis ini Melelang Kembali Keperawanannya | Forex For Living | Forex Mart

Thursday 21 November 2013


Masih ingatkah Anda dengan seorang mahasiswi Brazil yang tahun 2012 lalu menghebohkan dunia dengan melelang secara online keperawanannya, kali ini kembali dia melakukannya lagi. Lho...koq bisa..?? Berikut penjelasannya...

Di sekitar bulan Oktober 2012, seorang mahasiswi Brazil bernama Catarina Migliorini menawarkan keperawanannya sebesar $ 780.000 dalam sebuah lelang yang dilakukan secara online. Lelang tersebut akhirnya dimenangkan oleh seorang jutawan dari Jepang yang mengajukan tawaran untuk mendapatkan hak istimewa tersebut melalui lelang online yang kontroversial.

Dan beberapa waktu lalu, secara mengejutkan Catarina Migliorini, yang kini sudah menginjak usia 21 tahun, kembali melelang keperawanannya tersebut, tapi kali hal tersebut dilakukannya melalui situs web yang dibuatnya sendiri, VirginsWanted2.com, dimana dalam keterangannya juga disebutkan bahwa dia belum pernah berhubungan s*** dengan sang jutawan Jepang yang pernah menawarkan £ 485.000 untuk keperawanannya di tahun 2012 lalu.

Penawaran lelang keperawanan yang kedua kalinya ini akan berakhir pada tanggal 12 Desember, namun sejauh ini dia belum mendapat seorangpun yang berani melakukan penawaran.

Kali ini Catarina Migliorini penawaran dibatasi dengan nilai minimal £ 62.000, walau sesungguhnya dia berharap untuk bisa mencapai nilai yang dia inginkan, yaitu sebesar £ 930.000 ($ 1.5million). Dia pun menyebut dirinya sebagai perawan paling terkenal dari abad ke-21, dan dia juga menulis buku tentang semua proses penjualan keperawanannya.

Pada lelang yang dilakukan tahun 2012 lalu itu, jutawan Jepang yang bernama Natsu itu berhasil memenangkan lelang melalui situs web yang dibuat oleh seorang pembuat film dari Australia yang bernama Justin Sisely, yang sudah memulai proyek bernama "Virgins Wanted" sejak tahun 2009.

Setelah lelang berakhir, Catarina seharusnya bertemu dengan Natsu untuk "menyerahkan keperawanan"nya di sebuah lokasi rahasia.

Lelang itu seharusnya menjadi bagian dari film dokumenter Australia yang berjudul Virgins Wanted, di mana Justin Sisley akan menceritakan kehidupan Miss Migliorini dan Alex Stepanov, seorang laki-laki yang juga melelang keperjakaannya sebesar $ 3.000.

Dalam pengakuannya kepada media Huffington Post, Catarina meng-klaim bahwa sebenarnya dia telah ditipu oleh Justin Sisely, sang pembuat film dokumenter, dan juga belum pernah diberi uang seorang pria Jepang yang memenangkan lelang untuk kesuciannya.

Dia juga mengklaim Justin Sisely tidak mengganti biaya yang dikeluarkannya selama bepergian, ataupun memberinya uang sebesar £ 485.000 seperti yang dijanjikan oleh sang pemenang lelang, Natsu, Dia percaya bahwa 'Natsu' itu tidak ada, dan bahwa lelang itu hanyalah sebuah cara untuk mendapatkan liputan media untuk film dokumenter.

Lelang di tahun 2012 itu menurutnya hanyalah sekedar membuatnya menjadi "selebriti kecil-kecilan" dan kesempatan berpose untuk Playboy di negara asalnya dan Argentina.

Namun berbeda dengan penjelasan di situs pribadinya, di situ Catarina justru menjelaskan bahwa: "Lelang tidak terjadi seperti yang diharapkan karena perbedaan pendapat antara Justin dan aku saat bertemu Natsu di sebuah restoran di Sydney. Natsu, si jutawan Jepang itu ternyata bukan pria 53 tahun seperti yang disebutkan sebelumnya melainkan masih muda, yaitu 21 tahun."

Di sisi lain Justin Sisely, yang pertama kalinya meluncurkan film dokumenternya di tahun 2010 itu malah menyimpulkan bahwa telah terjadi hubungan s*** dia antara keduanya (Catarina dan Natsu). "Kami memiliki rekaman untuk membuktikannya," jelasnya.

Dalam upaya untuk menghindari hukum prostitusi, Catarina Migliorini itu seharusnya 'diserahkan' kepada "pembeli"-nya dalam pesawat antara Australia dan Amerika Serikat - dan diwawancarai sebelum dan sesudah tindakan s***ual.

Hubungan s***ual itu sendiri tidak akan difilmkan, kata Justin, dan Natsu akan memperoleh hak untuk tetap menjadi anonim, tanpa fotonya muncul di media.

Kini, selain lelang yang kembali dilakukan oleh Catarina ini, perdebatan juga terjadi mengenai "klaim" yang juga menjadi perbincangan hangat baik di media sosial, online maupun para pakar profesional di bidangnya masing masing.

"Saya masih perawan dalam segala hal dan semua bukti, jadi, saya tidak pernah memiliki hubungan seksual dan tidak ada seorang pun di seluruh dunia ini bisa mengklaim sebaliknya. Saya memutuskan untuk membuat website sendiri untuk melelang keperawanan saya, sehingga laki-laki atau perempuan yang tertarik dapat secara langsung mengajukan penawaran mereka."

0 comments:

Post a Comment